Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Letakkanlah orang tuamu didalam hati dan pikiranmu

Pada bulan maret lalu kita dikejutkan dengan berita seorang anak kandung di Garut menggugat ibunya sendiri yang berumur 81 tahun kepengadilan. Permasalahannya karna sang ibu tidak sanggup membayar hutang yang berjumlah sekitar 1.8 Milyar kata anak tersebut. Entah apa yang merasuki hati si anak hingga rela mencoreng nama baiknya didepan umum, seharusnya ia membela dan merawat ibunya tapi malah menjadi musuh dipengadilan. Jika ia yakin bahwa salah satu kunci pintu surga berada pada ridha ibunya tenttulah ia tak melakukan itu, toh jika memang ibunya berhutang dan tidak sanggup bayar apa salahnya dimaafkan, kenapa digugat? Apakah ia ingin ibunya yang sudah renta menghabiskan sisa hidupnya dipenjara? Mari kita bandingkan bagaimana kesungguhan seorang anak menjaga perasaan ibunya dengan tulus, dan bandingkan jugalah dengan baktimu kepada kedua orang tuamu dengan dua kisah berikut ini. Syaikh Saa’d Al A’tiq berkata dalam sebuah ceramahnya, seorang dokter saudi bercerita pad

Berbaktilah pada orang tuamu walau apapun yang terjadi

Orang tua pada dasarnya mencintai anak-anaknya, menyayangi mereka sepenuh hati, rela berkorban untuk kebaikan sang anak. Kita sering mendengar anak yang berbuat buruk kepada kedua orang tuanya, oleh karena itu muncul kalimat " satu orang ibu mampu menghidupi sepuluh orang anak, namun sepuluh orang anak belum tentu bisa menghidupi seorang ibu" atau kalimat "orang tuamu merawatmu berharap kau hidup bahagia, sedangkan kau merawat orang tuamu saat tua berharap ia cepat mati". Kedua kalimat itu banyak kita temukan dimedia sosial atau kita dengar diceramah-ceramah yang bertemakan Birrul walidain. Nah jika ternyata orang tua kita tidak berbuat baik pada kita, tidak memberikan kasih sayangnya, tidak memperdulikan anak-anaknya, apakah kita masih wajib berbuat baik padanya? Jawabannya pasti wajib, karna apa yang kau lakukan untuk orang tuamu adalah kunci kebahagianmu. Jika kau anak yang berbakti maka kau termasuk calon penghuni surga, apabila durha