Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Ajaran agamamu Ko’ di ejek?

 Sadar nggak kita, Sebenarnya banyak kasus penistaan atau mengolok-olok dan menghina agama Islam terjadi disekitar kita, bahkan pelakunya orang Islam. Permasalahannya kenapa kita diam? Agamamu di hina, Ajaran Nabimu dilecehkan, kenapa kamu tidak membelanya sebagaimnaa apa yang kamu lakukan terhadap Ahok?. Beberapa waktu lalu kaum muslimin Indonesia diresah oleh perbuatan Gubernur DKI Jakarta alias Ahok, pasalnya ia dituduh sebagai penista agama islam. Dengan menghina Alquran terkhusus Qs. Al-Maidah ayat 51. Ia mengatakan “ jangan mau dibodoh-bodohi pakai surat al-maidah ayat 51 ” .      Emangnya seperti apa sih bentuk hinaan terhadap islam yang terjadi dilingkungan kita? Yang paling masyhur adalah Aksi mengejek Sunnah Nabi ----. Mereka berkata kepada orang yang menjalankan perintah Nabi ---, sebagaimana Sabdanya :  “ Selisihilah orang-orang musyrik, biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis .” (Hr. Bukhari : 5892) “ Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharal

Pengorbanan kita menjadikan musuh (Ahok) merasa hebat dan kuat

Tahukah Anda? Bahwa Ahok terlihat hebat dan kuat dengan apa yang dilakukan kaum muslimin? Sebenarnya Ahok itu lemah, tapi kita yang membuatnya menjadi kuat. Loh, kok bisa? Siapa yang tidak kenal Ahok? Sejagat raya kenal nama yang satu ini ia adalah Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dengan nama Ahok adalah politikus asal Belitung. Dia menjadi pasangan Jokowi dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2012. Pada pemilu tahun 2012, Jokowi dan Ahok terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur menggantikan Usman Saleh. Pada 14 November 2014, Ahok dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014.  Ahok lahir di Belitung pada tanggal 29 Juni 1966. Dia adalah anak pertama dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing yang merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia. Bersama dengan ketiga adiknya, Ahok menghabiskan masa kecilnya di Desa gantung, Belitung Tim

Kuli Pasar yang menjadi Kepala Negara.....

Fakta Sejarah menyatakan Dengan kesungguhan dan Tawakkal Ia mampu merubah debu jadi permata, ia mampu mewujudkan mimpinya yang jika dilihat sekejap mata takkan mungkin diraihnya....... Di Andalusia pada masa Dinasti Umayyah II, Ada tiga orang pemuda yang beprofesi sebagi kuli angkut di pasar dengan menggunakan keledai. Pada suatu malam, ketika makan malam, ketiganya duduk sambil bincang santai. Pemuda Pertama: "Wahai Fulan Apa yang Kau Impikan?" Pemuda Kedua   : "Aku ingin memiliki 4 ekor keledai agar aku bisa mendapatkan uang lebih banyak" Pemuda Pertama : kamu, apa yang kamu impikan? (tanyanya pada Pemuda ketiga) Pemuda ketiga       : Aku ingin memiliki sebuah toko dipasar, sehingga aku tidak lagi susah-susah jadi kuli dipasar. “Kalau Kamu” kata salah seorang mereka kepada Pemuda Pertama. “aku ingin menjadi Khalifah” Jawabnya dengan penuh semangat. “Haahhh, Jadi Khalifah???, Yang benar Aja… seorang kuli pasar yang