Banyak orang bertanya-tanya, apakah jatuh cinta adalah pilihan atau sudah ditetapakan oleh Sang Pencipta Cinta itu sendiri. Apakah mencintai seseorang atas keinginan kita, ataukah cinta itu datang dan pergi sekehendaknya? Ibn Al Qayyim berkata “Pada dasarnya manusia ditakdirkan mempunyai pasangan dan jauh sebelum dia menyadarinya bahwa ia telah mempunyai pasangan dalam hidupnya kelak nanti, Allah sudah menentukan jodohnya. Cinta antara pria dan wanita merupakan suatu perasaan saling membutuhkan antara lawan jenis yang di ciptakan oleh Allah Ta’ala. Disni kami paparkan pendapat ulama tentang hal ini, semoga bermanfaat Ibn Hazm dalam awal bab kitabnya “Tauqul Hamamah” mengatakan " cinta berasal dari hati, sedangkan hati berada ditangan Allah taala" . Dapat dipahami bahwa cinta datang dan pergi atas kehendak Allah. Allah lah yang membolak balikkan hati manusia, Allah akan membuat kita mencintai seseorang dan Allah pulalah yang membuat kita berpaling darinya.
العلم قبل القول والعمل Berilmu sebelum berucap dan beramal