Langsung ke konten utama

tanda-tanda jatuh cinta


Orang yang sedang merasakan cinta kepada seseorang akan nampak perasaan cinta itu pada sifat dan perbuatan anggota badannya. Rasa cinta yang bersemayam dalam hati akan melahirkan tindakan-tindakan yang mencerminkan apa yang sedang dirasakan oleh hatinya.


Rasa cinta mempunyai tanda-tanda pada diri seseorang. Berikut ini beberapa tanda cinta yang akan nampak pada diri seseorang yang sedang jatuh cinta. berikut tanda-tanda orang yang sedang jatuh cinta yang dikemukakan  Ibn hazm al-andalusy dalam kitabnya Tauqul Hamamah atau terjemahannya Dibawah naungan cinta dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Raudhatul Muhibbin atau terjemahannya taman orang-orang jatuh cinta.

1. Senantiasa menghujamkan pandangan mata kepada orang yang dicintainya

Mata adalah pintu hati, ia juga merupakan pengungkap isi hati dan penyibak rahasia-rahasianya. Maka tak heran jika engkau saksikan pandangan orang yang jatuh cinta tertuju kepada orang yang dicintainya ke manapun ia pergi.
Sebagaimana ungkapan sebuah syair:
Pandangan mataku terikat pada gerakmu
Meski tubuhku terdiam membeku
Namun pandanganku senantiasa mengikutimu

2. Malu-malu jika orang yang dicintainya memandangnya

Salah satu tanda cinta adalah dirinya malu-malu bila dipandang oleh orang yang dicintainya. Untuk itu ia hanya bisa memandang ke bawah, ke permukaan tanah, karena dia merasa sungkan kepada orang yang dicintainya, karena didorong perasaan malu kepadanya, dan karena adanya keagungan kedudukan orang yang dicintainya di dalam hatinya.
Sebagaimana ungkapan sebuah syair:
Hujaman tombak niscaya kan bisa kuhadang
Namun, hujaman pandanganmu membuatku tak berdaya
Karna pandanganmu lebih tajam dari ujung tombak
Dan lebih cepat dari lesatan anak panah

3. Senantiasa menyebut nama orang yang dicintainya

Di antara tanda-tanda cinta yang menunjukkan seseorang jatuh cinta kepada orang yang dicintainya adalah dia senantiasa menyebut orang yang dicintainya, selalu mengingatnya, dan membicarakannya. Barangsiapa yang mencintai seseorang maka sudah pasti dia banyak mengingatnya di dalam hati dan menyebut namanya dengan lisannya.

4. Selalu taat terhadap perintah sang kekasih

Salah satu tanda cinta yaitu selalu taat terhadap perintah sang kekasih, mendahulukan kehendak sang kekasih daripada kehendaknya sendiri. Bahkan, tanda cinta ini adalah penyatuan kehendak orang yang mencintai dengan orang yang dicintai.

5. Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya dengan sungguh-sungguh

Salah satu tanda cinta adalah senantiasa memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya. Hatinya senantiasa ada untuk mendengarkan perkata orang yang dicintai.

6. Mencintai tempat tinggal orang yang dicintai

Salah satu tanda cinta adalah mencintai tempat tinggal orang yang dicintai, bahkan mencintai tempat yang disenangi oleh orang yang dicintai.



silahkan baca :

Tauqul Hamamah
Raudhatul Muhibbin
dakwatuna.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Diketahui Oleh Pecinta Sepak Bola...

Ada apa dengan kostum sepak bola? Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak penggemarnya, setiap penggemar memiliki klub dan pemain faforit. Terkadang semua aksesoris yang bertuliskan nama dan gambar klub atau pemain idolapun menjadi koleksi wajib bagi para pecinta sepak bola. Nah, bagaimana bila kita sebagai seorang muslim menjadi penggemar klub  atau pemain yang kafir kemudian membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan mereka terutama kostum yang mengandung unsur atau lambang agama dan keyakinan mereka seperti lambang salib dan setan merah? Jika kita perhatikan terdapat beberapa kostum tim sepak bola yang mengandung unsur salib seperti Barcelona, AC Milan, Timnas Brazil, Timnas Portugal, Intermilan, sedangkan lambang setan terdapat pada  MU.  Meskipun begitu masih banyak kaum muslimin yang tidak memperdulikan hal ini khususnya Indonesia. Berbeda dengan dua Negara bagian Malaysia beberapa tahun yang lalu telah melarang hal ini. Dewan Keagamaan Johor d

Mengisi Ramadan dengan nasyid

  Dalam KBBI nasyid diartikan sebagai lagu yang mengandung unsur keislaman, sedangkan dalam kamus “ Lisanul Arab ” nasyid artinya menyanyikan syair. Dari dua pengertian ini dapat kita pahami bahwa nasyid adalah lagu atau nyanyian. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Hakim hafizhahullah dalam salah satu ceramahnya bahwa nasyid yang sekarang itu adalah nyanyian, bukan seperti yang dibaca oleh para sahabat saat menggali parit atau saat perang, yang mereka baca adalah syair.     Kita sama-sama tahu bahwa membaca syair oleh orang arab memiliki cara tersendiri, jika dicari persamaannya di Indonesia maka membaca syair serupa dengan membaca pantun atau puisi. Apakah membaca puisi atau pantun sama dengan cara menyanyikan nasyid atau kasidah itu? Jawabnya jelas tidak sama. Lalu apa hukum menyanyikan nasyid? Syaikh Shaleh Al Fauzan hafizhahullah dalam sebuah video tanya jawab menyebutkan “kami tidak menemukan pensyariatannya, jika nasyid tersebut tidak disandarkan

Kita pasti berpisah, semoga esok kembali berkumpul

Dalam menjalani kehidupan ini terkadang kita harus pergi, pergi jauh dari kampung halaman. Banyak tujuan yang kita bawa, ada yang menuntut ilmu, ada yang mencari nafkah dan tujuan lainnya. Walau apapun tujuannya, ke manapun perginya, pasti ia merindui kampung halamannya, pasti ia merindukan orang-orang yang disayangi, ingin kembali berkumpul dengan keluarga, sebab di sana ada kebahagiaan. Keindahan dan kedamaian itu ada di kampung halaman, ketika hati gelisah maka pulanglah, ada orang tua di sana, ada sanak saudara, ada sawah yang berjenjang dilengkapi burung-burung yang berbondong, ada sungai  beserta suara gemerciknya dan bebukitan dengan pohong-pohon yang menghijau. Indah dan damai.   Kita pasti kembali   Ibnu Umar  rhadiyallahu anhuma   berkata bahwa Rasulullah  shalallahu alaihi wasallam   bersabda :   كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ، يَقُولُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ المَسَاء