Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Wajib tidak mengikuti imam qunut subuh jika....

Qunut adalah kata tidak baku dari kunut, qunut artinya doa khusus yang dibaca pada iktidal. Pertanyaan : Haruskah makmum mengikuti imam saat membaca kunut subuh?   Jawaban :   Syaikh Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan : makmum wajib untuk mengikuti imam pada qunut subuh, beliau membawakan riwayat dari Imam Ahmad rahimahullah bahwa makmum harus ikut imam karena innama juilal imam liyuktamma bih. Imam itu untuk diikuti.   Syaikh Sulaiman Ar Rahily raimahullah berkata : siapa yang berpandangan qunut subuh bidah maka dia tidak mengikuti imam dan kalau berpandangan ia bukan bidah maka harus mengikuti Imam.   Penjelasan :   Jika Imam Ahmad rahimahullah berpendapat bahwa qunut subuh tidak disyariatkan alias bidah maka seharusnya beliau tidak boleh mengikuti imam yang kunut dan memfatwakan tidak boleh bagi makmum untuk mengikuti imam yang kunut karena kunut subuh tidak disyariatkan, sebab jika diikuti artinya makmum ikut kebidahan imam.   Bagi yang perpandangan bahw

Sepenggal rindu untuk ummi

Ummi adalah kata terindah yang diucapkan lisan, ummi panggilan paling mulia yang didengar  telinga, ummi adalah tempatku bernaung dari awal penciptaanku hingga akhir nafasku.  Ketika itu aku masih setetes mani, kemudian aku menjadi segumpal darah, menjadi segumpal daging dan setelah empat bulan Allah taala memerintahkan malaikat – Nya untuk meniup roh pada tubuhku, maka jadilah aku janin yang lemah. Namun Allah menempatkanku di tempat yang kokoh yaitu rahim ummiku, aku berlindung disana, aku bertahan dan berjuang di sebuah rumah yang sanagat  sempit namun terasa begitu luas dan nyaman karena ummiku sangat menyayangiku dan selalu menjaga dan merawatku.  Hari – hari berlalu, minggu memanggil bulan, disaat itulah aku semakin tumbuh dan berkembang, tubuhku bertambah kuat, terkadang aku menendang perut ummiku karena kegirangan. Sekarang  ingin rasanya aku menembus ruangan yang menyelimutiku, aku ingin melihat wajah ummiku, aku ingin mendengar merdunya suara ummi, betapa indahnya dan cantikn

Maafkanlah, kau akan bahagia!

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan tentu kita semua tanpa terkecuali melakukan kesalahan, terkadang membuat hati orang lain terluka dan tersakiti, baik disengaja ataupun tidak disadari.   Seorang berkata "lebih baik salah memberikan maaf daripada salah dalam menyalahkan"   Jika ada perbuatan salah dari saudara kita, harusnya kita minta penjelasan dan tidak langsung memvonis, apalagi menjauhi dan memburuk-burukannya, coba kita yang berada di posisinya, apakah kita rela diperlakukan seperti itu? Kita disebut begini dan begitu, padahal itu hanyalah tuduhan tanpa bukti dan isu panas belaka.   Mungkin kita merasa saat memaafkan, harga diri kita menjadi rendah. Lihatlah hadist berikut ”tidaklah Allah Subhanahu wa Ta’ala menambah seorang hamba karena memaafkan kecuali kemuliaan” (Hr. Muslim)   "Kadangkala kita begitu berat untuk memaafkan orang karena kesan perbuatannya masih berparut di sudut hati kita. Namun jadilah kita seorang pemaaf sebab itu yang

Berbaik sangka ketika ditimpa musibah

  Seluruh cobaan dan ujian yang kita rasai adalah tanda kebaikan dari Allah taala, yakinkan diri untuk itu agar tidak berlarut dalam kesedihan dunia yang sementara ini. Susah senang adalah pakaian kehidupan, maka sikap yang layak dimiliki seorang mukmin adalah berserah diri keapada Allah taala yang telah mentadbir dirinya, apapun yang ia dapatkan dari suka duka dunia ia tetap menyikapinya dengan husnuzhan kepada Rabbnya.   Kalaulah musibah datang menyapa hendaknya kita sambut ia dengan lambaian sabar, masalah yang tak kunjung selesai, sakit berkepanjangan atau kemiskinan yang melekat pada diri, sabarlah karna “orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa” (Al-Baqarah : 177)   Semua yang menimpa dan terjadi pada seorang yang beriman adalah baik, saat suka ia bersyukur dan saat duka ia bersabar. “Sungguh mengagumkan keadaan seorang mukmin, semua keadaannya men

Nasyid

  Dalam KBBI nasyid diartikan sebagai lagu yang mengandung unsur keislaman, sedangkan dalam kamus “Lisanul arab” nasyid artinya melagukankan syair. Dari dua pengertian ini dapat kita pahami bahwa nasyid adalah lagu atau nyanyian. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Hakim dalam salah satu ceramahnya bahwa nasyid yang sekarang itu adalah nyanyian, bukan seperti yang dibaca oleh para sahabat saat menggali parit atau saat perang, yang mereka baca adalah syair.   Kita sama-sama tahu bahwa membaca syair oleh orang arab memiliki cara tersendiri, jika dicari persamaannya di Indonesia maka membaca syair serupa dengan membaca pantun atau puisi.   Lalu apa hukum menyanyikan nasyid?   Syaikh Shaleh Al Fauzan dalam sebuah video tanya jawab menyebutkan “kami tidak menemukan pensyariatannya, jika nasyid tersebut tidak disandarkan kepada Islam maka ia adalah kesia-siaan belaka dan jika dikatakan nasyid islami maka ia adalah bida’h dalam agama.     Dewan fatwa laj

Nanti

Kapan berubah? "nanti"   Sampai bila? Setahun, dua, tiga tahun lalu masih ucapan yang sama menjadi jawaban.   Sampai kapan? Sampai dibalut kafan. Agaknya kata "nanti" akan berhenti jika sudah mati.   Bersegeralah berubah, taubat.   " وسارعوا إلى مغفرة من ربكم "   Allah taala berfirman : Bersegeralah mencapai ampunan dari Rabb kalian (Qs. Ali Imran : 133)   Betapa banyak orang yang mengatakan "nanti" aku akan berubah, artinya "aku tidak akan berubah"   ( أبو عدي )