Langsung ke konten utama

Menasehati dan menghibur disaat luka


Permasalahan dan kesulitan pasti kita rasakan dan lalui dalam kehidupan ini, disaat ditimpa musibah jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah bersabar dan memuhasabah diri, karna bisa saja musibah itu adalah u'qubah dari kesalahan yang kita lakukan.


Saat musibah menimpa, sering kali kita dapati banyak orang yang pandai memberi nasehat, menghibur dan memotivasi mereka yang berduka.

Itu wajar, dan memang seperti inilah seharusnya. Namun, hendaklah sipemberi nasehat atau motivasi merasakan apa yang dirasakan mereka yang bersedih, mendalami keadaan, meresapinya dengan penuh perasaan, sehingga hatilah yang berbicara untuk menyirami jiwa yang bersedih.

Karna penderitaan, kemiskinan, kesengsaraan dan ketakutan takkan ada yang dapat merasakan pahitnya kecuali yang pernah menikmati, sedangkan orang yang tak pernah mengecapnya takkan mengetahui betapa getirnnya kenyataan pahit itu.
(Ibn Hazm/Al akhlak was siyar fi mudawamatin nufus:28)

Oleh karena itu kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh orang yang senasib atau memiliki pengalaman pahit yang sama lebih mudah memasuki hati mereka yang menikmati penderitaan hidup karna musibah yang menimpanya, hal itu karna si pemberi motivasi benar-benar paham hakikat dari apa yang menimpa kita baik kesusahan, kehinaan, ketakutan, kemiskinan, kecacatan, kemalangan, celaan, dan berbagai warna kesedihan lainnya.

Penderita sakit berat, adakah orang sehat memahami bagaimana ia menahan sakit itu?

Si mandul, mampukah yang punya anak merasakan betapa beratnya hidup tanpa buah hati?

Si cacat, mungkinkah yang sempurna tubuhnya menikmati kekurangan itu?

Yatim piatu, yang hidup dalam asuhan orang tua, apakah dapat mengecap kehilangan kasih sayang ayah dan ibu?

Kemiskinan, adakah orang kaya mengetahui susahnya mendapatkan sesuap nasi setiap harinya?

Kehidupan yang harmonis antara suami istri, dapatkah mereka menyentuh air mata pedihnya perceraian?

Adakah pengusaha sukses mengetahui  hancurnya hati karna kegagalan dalam usaha yang telah jaya?

Bisakah mereka yang telah menikah merasakan kemeranaan dan keresahan para bujangan sedangkan umur semakin tua, namun jodoh entah dimana?

Mereka hanya mudah bicara, seandainya musibah dan derita itu terjadi pada mereka entah bagaimana cara mereka menanggapinya!

Tak ada orang yang menguasai seni dalam tersenyum kecuali pemilik mata yang lelah menangis namun tak seorangpun peduli untuk menghapus tetesan dan deraian tinta mata yang menari, dan tidak ada yang bisa diam dengan indah kecuali mereka yang berteriak sekeras-kerasnya meminta belas kasihan, namun tak ada yang mendengarkannya.

Bagi dirimu yang bersedih, bersabar dan teguhkan hati, serta gantungkan harapan hanya kepada Allah taala semata, karna hanya kepada-Nya sajalah kita memohon dan meminta. Dan pahamilah bahwa semua apa yang menimpamu adalah milikmu, kau sendirilah yang menjalani dan menyelesaikannya. Sedangkan mereka yang menyayangimu hanya bisa membantu, kamulah tonggak utama untuk mampu berdiri kokoh menghadapi kenyataan ini. Tanamkan dalam hati percaya diri dan kesungguhan, tidak ada musibah yang menimpa seseorang kecuali sesuai kemampuannya dan untuk menaikkan derajatnya.

Bagi engkau yang peduli pada mereka, pandailah membaca keadaan, bayangkan kau berada diposisi mereka, pilih kata yang tepat dan selalu bangun jiwa mereka semampumu dengan mengharap ridha Allah taala.


Dan ketahuilah kaum muslimin bersaudara, mereka harus saling peduli dan mempedulikan, musibah yang menimpa saudara kita adalah musibah kita juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Diketahui Oleh Pecinta Sepak Bola...

Ada apa dengan kostum sepak bola? Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak penggemarnya, setiap penggemar memiliki klub dan pemain faforit. Terkadang semua aksesoris yang bertuliskan nama dan gambar klub atau pemain idolapun menjadi koleksi wajib bagi para pecinta sepak bola. Nah, bagaimana bila kita sebagai seorang muslim menjadi penggemar klub  atau pemain yang kafir kemudian membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan mereka terutama kostum yang mengandung unsur atau lambang agama dan keyakinan mereka seperti lambang salib dan setan merah? Jika kita perhatikan terdapat beberapa kostum tim sepak bola yang mengandung unsur salib seperti Barcelona, AC Milan, Timnas Brazil, Timnas Portugal, Intermilan, sedangkan lambang setan terdapat pada  MU.  Meskipun begitu masih banyak kaum muslimin yang tidak memperdulikan hal ini khususnya Indonesia. Berbeda dengan dua Negara bagian Malaysia beberapa tahun yang lalu telah melarang hal ini. Dewan Kea...

علو الهمة، أهميته وأسبابه

إنَّ رحلة الحياة طويلةٌ وشاقَّةٌ يحتاجُ فيها المسافر إلى ما يحفَظُه في سفَرِه وإلى ما يُعِينه على بُلوغ مَقصِده الآمِن الناعم، وصدَق مَن قال: إنَّ الناس في هذه الرحلة لا يتفاوَتون بالصُّوَر إنما بالهِمَم، والهمَّة هي التي تحثُّ المسافر على السَّير، ولا تجعَلُه ينسى في واحات الراحة والتزوُّد وجهتَه وغايتَه . ويُعرِّف بعضُ العلماء الهمَّة بأنها بمثابة الطاقة الكامنة في ذَواتنا، والتي تدفَعُنا للحركة والعمل، وإذا انطَلقتْ هذه الطاقة من جَوانِب الخير في نفوسنا، كانت الحركة تجاه الخير ومعالي الأمور، وإنْ كان مصدر هذه الطاقة النفس الأمَّارة بالسُّوء فإنَّ الحركة تنصبُّ في الشر، أو في أقلِّ أحوالها تتَّجه نحو خيرٍ ناقص مَشُوب بشرور الشبهات والشهوات . فإنَّ الهمة عملٌ قلبيٌ ، والقلب لا سلطان بعد الله لغير صاحبه عليه ، وكما أن الطائر يطير بجناحيه ، كذلك يطير المرء بهمته فتحلق به لأعلى الآفاق ، طليقة من القيود التي تكبل الأجساد . والهمم تتفاوت حتى بين الحيوانات ، فالعنكبوت مثلاً منذ أن يولد ينسج لنفسه بيتًا ولا يقبل منّة الأم ، والحية تطلب ما حفر غيرها إذ طبعها الظلم ، والغراب ي...

مكافحة الفساد .. عمر بن عبدالعزيز أنموذجا

فحديثنا اليوم  عن صفحة من أعظم صفحات التاريخ الذي عرفته البشرية! نرى من خلالها سيرة إمام عادل، ومجدد مصلح! نرى النزاهة والورع، والعدل والإنصاف تتمثل في رجل يمشي على الأرض! نرى الإصلاح ومكافحة الفساد واقعا منظورا لا كلاما مسطوراً!. حديثنا  عن أمير المؤمنين،  عمرَ بنِ عبد العزيز -رحمه الله-. نشأ عمرُ بن عبد العزيز في بيت المُلكِ والخلافة، فقد كان أبوه عبدُ العزيز بنُ مَروان أميراً على مصر، أكثر من عشرين سنة. فعمر بن عبد العزيز هو ابن القصور، وسليل الأمراء، الذي ارتضع النعيم والرفاهية منذ الصِّغَر، فالصعب له مذلل، والبعيد منه قريب، لا يتمنى شيئاً إلا ناله، ولا يخطر على باله شيءٌ إلا أدركه. ولما توفي أبوه، ورث عمرُ مالا كثيراً، وانتقلَ إلى قصر عمه عبدِ الملك بنِ مروان؛ خليفة المسلمين، فعاش في كنفه، وزوَّجه الخليفةُ ابنتَه فاطمة، وشيد لها قصرا منيفا، وأهداها الجواهر النفيسة والحلي. وكان عمر بن عبد العزيز -رحمه الله- في شبابه من أعطر الناس، وأحسنهم لباساً، وأخْيَلِهِم مشيةً، وكان يبالغ في الزينة والطيب والرفاهية والنعيم والتوسع في المباحات؛ روى هارون...