Betapa ruginya orang yang melepaskan siang tenggelam ditelan senja,
membiarkan malam hilang diselimuti ufuk timur, namun ia tak memanfaatkan
waktunya untuk kebaikan dunianya, terlebih lagi kebaikan akhirat.
Membiarkan kesempatan lalu lalang dihadapannya, pada akhirnya waktunya
hanya menanam kelalaian dan akan menuai penyesalan esok hari dan hari esok.
Mengapa kita menyia-nyiakan waktu padahal ia "induknya nikmat
didunia, karna waktu adalah umur kehidupan" (Dr. Khalid bin Abdurrahman/
Idaratul Wakt minal manzhur al islamy wal idary : 25)
Ketahuilah bahwa modal utama seorang muslim didunia ini adalah waktunya
yang sebentar saja, hirupan nafas yang terhitung dan hari yang terbatas. Siapa
yang memetik kebaikan dari waktu yang singkat itu, beruntunglah ia, siapa yang
menyia-nyiakannya, merugilah dia untuk zaman yang takkan kembali. (Abdul Malik
bin Muhammad Qasim/Al waktu Anfasun la tau'd : 3)
Waktu adalah anak panah yang lepas dari busurnya, tidak dapat ditarik
lagi, tak sedetikpun darinya dapat kembali bila telah pergi.
Berusahalah untuk
memenuhi kebutuhanmu, harta yang halal untuk dirimu dan keluargamu, karna time
is money. dan bersedekahlah, jangan menjadi orang yang berkata setelah ajal
datang "Ya Rabb, tangguhkanlah kematianku walau sesaat saja agar aku bisa
bersedekah dan beramal shaleh, Allah tidak akan mengakhirkan ajal seseorang
jika waktunya sudah tiba" (Qs. Al Munafiqun : 10)
Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi terahadap waktu mendatang karna
"al waktu kal lugzi" "time as a mystery". Allah telah
menjelaskan "tidak ada yang tau apa yang akan dilakukannya esok hari"
(Qs. Luqman : 34) Oleh karena itu "janganlah katakan Aku akan melakukan
sesuatu besok, kecuali diiringi dengan ucapan "Insyaallah" (QS. Al
kahfi : 23-24)
Gunakan waktumu untuk mengabdikan diri pada Sang Khalik, sesungguhnya
tujuan penciptaanmu hanya untuk mengabdikan jiwa dan ragamu kepada-Nya, karna
waktu adalah ibadah.
Waktu sangat cepat berlalu, bagaikan terbangnya awan yang berarak,
cepatnya hembusan angin. Saat bahagia terasa Berlalu cepat sekali, sedangkan
waktu bersedih terasa sangat lama dan berat, ini bukan keadaan sebenarnya namun
perasaan kita semata. Berapapun panjang umur seseorang, tetap saja ia singkat karna maut jualah akhir dari segalanya.
(Abdul Malik/Al waktu Anfasun la tau'd :53)
Rasulullah -Shalallahu alaihi wasalam- mengatakan " waktu luang dan
kesehatan adalah dua nikmat yang sering dilalaikan oleh kebanyakan orang"
(HR. Bukhari)
Orang yang cerdas adalah yang menggunakan waktunya untuk mempersiapkan
diri menghadapi hari esok, waktu akan menjadi penolongmu atau mencelakakanmu.
Sebagaimana Imam Syafii -Rahimahullah- mengatakan dari sebagian orang sufy
"waktu bagaikan pedang, jika kamu tidak menebaskannya maka ia akan
menebasmu" (Ibn Al Qayyim/Ad da' wad dawa' : 222)
Komentar
Posting Komentar