Aku
ingin jadi penulis dimana karyaku bisa dibaca oleh jutaan orang di bumi.
Kebaikan akan mengalir padaku selagi tulisanku dibaca orang. Keren! Keren
banget!
Tapi,
gimana yah? Kok, aku tidak tahu mesti nulis apa?
Pernah,
punya impian dan pertanyaan seperti itu?
Yang
merasa berbakat nulis mungkin saja mempunyai cita-cita yang mulia tersebut.
Tapi terkadang, kebanyakan kita hanya bisa berangan-angan tanpa mau berusaba
keras untuk mewujudkannya. Kita ingin menjadi seorang Penulis terkenal, tapi
kita lupa satu hal, MEMBACA!
Kita
yang Muslim tentu tahu, perintah pertama dari Allah kepada Muhammad adalah,
IQRA'! BACA!
Nah,
kenapa kita harus membaca dulu sebelum menulis? Perkaya dulu ilmu pengetahuan
kita. Perbanyak membaca buku-buku apa saja ya g dirasa berguna dan bermanfaat
bagi pikiran. Kalau membaca sudah jadi kebiasaan, maka ribuan ide bakalan
tersaji dengan sendirinya. Seorang Penulis yang baik harus mempunyai waktu
untuk membaca karya orang lain.
Bagaimana
mungkin kita berharap karya kita dibaca banyak orang, sementara kita sendiri
malas membaca?
Jangan
berpikir aneh-aneh deh! Sesimpel itulah cara berpikir seorang Penulis. Tentu
kita juga ingat pepatah ini, "Jika kamu ingin dihargai oleh orang lain,
maka hargailah terlebih dahulu orang lain itu"
Apa
hubungannya?
Tentu
saja ada hubungannya. Dengan membaca karya orang lain, itu merupakan salah satu
bentuk penghargaan kita kepada mereka. Dan kalau kita rajin membaca, otomatis
suatu saat, karya kita bakalan disukai dan dihargai juga oleh banyak orang.
Nah,
jadi kalau kita ingin menjadi seorang Penulis yang benar-benar niat, maka
perbanyaklah membaca. Dengan sendirinya kosakata kita akan bertambah dan kita
bisa belajar banyak dari apa yang kita baca.
(Diambil
dari : Forum Penulis RI, dengan perubahan seperlunya)
Membaca
dan menulis
Orang
yang kurang membaca perbendaharaan kata-katanya sedikit, kurang penguasaan
kata, kurang modal berfikir, kurang berfikir berarti tak berkembang, ia
bagaikan air terkenang yang berlumut.
Dengan
membaca kita mendapatkan ide, menemukan perbandingan ilmu, Sedangkan menulis mengasah kemampuan
berfikir, mengembangkan ide, memperluas pengetahuan dan merubah jiwa yang malas
serta dapat berbagi pengetahuan.
Bacalah
apa yang bermanfaat bagimu dan tulislah agar manfaatnya teralirkan kepada orang
lain, hingga ia menjadi "ilmun yuntafau' bihi"
Komentar
Posting Komentar