Kefasihan lisan dan menguasai seni bicara tidak dimiliki semua orang, demikian juga ketangkasan dan ketajaman pena tidak dimiliki oleh semua insan. Bahkan banyak yang fasih lidah tapi tak lancar penanya, ada yang tangkas penanya tidak mahir lidahnya. Hanya insan-insan tertentu yang Allah karuniakan kefasihan lidah dan ketajaman pena, di mana keduanya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah taala. Peranan lidah dan pena adalah sama yaitu menyampaikan pesan kepada sasaran yang dituju, pesan itu hendaklah menggambarkan apa yang tersimpan dalam benak, perasaan atau pikiran sipenyampai pesan. Jika ia menyampaikan suatu yang berbeda dengan apa yang diyakininya benar maka ia adalah penghianat. Pembicara atau penulis yang baik adalah yang mampu menjadikan sasaran dapat menghayati perasaannya atau menikmati ilmunya, ini bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan oleh semua orang. Sebelum menulis mari renungkan beberapa hal berikut : Pertanggungjawan lisan dan tulisa
العلم قبل القول والعمل Berilmu sebelum berucap dan beramal