Kitab Fiqih Perbandingan yang jarang diketahui oleh banyak orang, kitab Fiqih yang hanya memuat hadist-hadis Shahih dan dimulai dengan pembahasan Tauhid. Sudahkah kita tau? Kitab al-Muhalla ( المحلى ) atau judul sebenarnya al-Muhalla fi Syarh al-Mujalla bi al-Hujaj wa al-Atsar merupakan karya Imam Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah (456 H), yang juga dikenali sebagai imam dalam mazhab Zhahiri. al-Muhalla merupakan sebuah karya besar dalam bidang fiqh yang terbilang masyhur namun jarang sekali dikenali masyarakat hari ini. Ibnu Hazm menghimpunkan dan menguraikan berbagai permasalahan dalam bidang fiqh melalui kitabnya yang cukup unik ini. Ibnu Hazm memulai perbahasannya dengan perbahasan Tauhid kemudian barulah masuk kedalam pembahasan Fiqih. Sangat jarang kita menemukan kitab fiqih yang didahului dengan pembahasan tauhid, bahkan Saya pribadi belum menemukannya kecuali Al-Muhalla ini. Hal ini menunjukkan Pandangan Beliau terhadap pentingnya tauhid, ibadah tidak akan diterima
العلم قبل القول والعمل Berilmu sebelum berucap dan beramal