Langsung ke konten utama

Teman?



"Temanmu adalah cerminan dirimu, hiduplah berdampingan dengan teman yang baik jika kau ingin baik"
Kalau bicara tentang teman tentunya banyak hal yang manjadi pembahasan, kunci atama dalam persahabatan adalah kita harus tahu bahwa setiap makhluk hidup butuh yang namanya teman. Semua lapisan masyarakat butuh teman, sampai binatang pun harus puya teman.

teman

Pertanyaannya kenapa kita butuh teman? Jawabannya simple , teman termasuk  pondasi utama dalam kehidupan seseorang, keberlangsuangan hidupnya, kebahagiaan dan kesuksesannya didunia dan akhirat sangat berhubungan erat dengan siapa dia berteman.

         Banyak hal yang harus kita perhtikan dalam pertemanan. Yang pertama kita harus tau bahwa teman itu banyak model dan macam macamnya, secara umum ada tiga tipe teman yaitu :

1. teman yang bisa memberikan manfaat dunia saja  untuk kita, seperti memberikan bantuan dalam bentuk jasa maupun materi. Memang terkadang bantuan itu ada hunbungannya dengan akhirat akan tetapi tujuan atamanya adalah masalah dunia.
2. teman yang bisa memberikan kesenangan (kelezatan) semata, mereka adalah yang membuat kita lalai dengan kehdupan duniawi.
3. teman yang memberikan kebaikan untuk kita didunia maupun akhirat

Adapun dua jenis yang pertama itu rapuh dan mudah terputus karena terputus sebab-sebabnya. Adapun jenis ketiga, maka itulah yang dimaksud persahabatan sejati. Adanya interaksi timbal balik karena kokohnya keutamaan masing-masing keduanya. Namun jenis ini pula yang sulit dicari. (Hilyah Tholabul ‘ilmi, Bakr Abdullah Abu Zaid halarnan 47-48)

Maka carilah tipe teman yang ketiga karana mereka adalah orang-orang shaleh. Allah taala berfirman :

 “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya.”  (QS. Al-Kahfi: 28)

 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101)

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Imam Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, “Bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang pelit, akan mengakibatkan kita tertular pelitnya. Sedangkan bersahabat dengan orang yang zuhud, membuat kita juga ikut zuhud dalam masalah dunia. Karena memang asalnya seseorang akan mencontoh teman dekatnya.” (Tuhfah Al-Ahwadzi, 7: 94)

Teman yang shalih punya pengaruh untuk menguatkan iman dan terus istiqamah karena kita akan terpengaruh dengan kelakuan baiknya hingga semangat untuk beramal. Sebagaimana kata pepatah Arab,
الصَّاحِبُ سَاحِبٌ
“Yang namanya sahabat bisa menarik (mempengaruhi).”
Ahli hikmah juga menuturkan,
يُظَنُّ بِالمرْءِ مَا يُظَنُّ بِقَرِيْنِهِ
“Seseorang itu bisa dinilai dari orang yang jadi teman dekatnya.”

Trus apa sih manfaatnya berteman dengan orang shaleh, berikut diantaranya:

1- Dia akan mengingatkan kita untuk beramal shalih, dan menasehati kita  saat terjatuh dalam kesalahan.
2- Dia akan mendoakan kebaikan untuk kita.
3- Teman dekat yang baik akan dibangkitkan bersama kita pada hari kiamat.

       Nah, berikut ini merupakan tips bagaimana cara memilih teman yang baik, agar insyaAllah kehidupan kita  pun senantiasa baik.
1.     Pilih yang punya kesukaan dan hobinya mirip dengan Anda, tentunya hobi yang baik dan bermanfaat. Kesamaan hobi ini bisa membuat kita merasa nyaman dalam berteman. Misalnya sama-sma hobi ikut pengajian, hobi baca buku, hobi kemasjid dan lain-lain.

2.     Pilih teman yang istiqamah beriman dan bertaqwa, ini sangat penting karna untuk konsisten atau istiqamah dalam kebaikan itu susah. Namun disinlah fungsi teman yang shaleh yaitu saling menguatkan dalam bertaqwa.

3.     Cari tahu dia jujur atau tidak, lakukan dengan tes-tes kecil. Karna kejujuran adalah unsur utama dalam pertemanan.

4.     Pilihlah teman yang setia, dalam kata lain dia “setia kawan”. Kawan setia pada zaman sekarang ini susah ditemukan, namun yakinlah kalau mereka masih ada. Carilah ia, untuk mendapatkan teman yang setia kamu harus setia dulu, karna ksebagaimana yang kita sampaikan diatas bahwa teman itu mengikuti sifat temannya.

5.     Pilih yang suka memberi nasihat, saling menasehati dalam berbuat baik dan menjauhi kemungkaran adalah ciri-ciri orang yang beruntung sebagaimna yang tertuang dlam surat Al-Ashar.


Demikian semoga bermanfaat, tulisan ini saya tulis stelah membaca beberapa sumber dan mengambil apa yang saya pahami kemudian saya tuangkan dilembaran ini. Insyaallah pada tulisan berikutnya saya akan mamaparkan contoh-contoh kehidupan dalam pertemanan dari pengalaman pribadi saya dan pengalaman orang lain, serta dari kisah-kisah para ulama. untuk tambahan maklumat Silahkan baca buku berikut ini:

همسة في أذن الشاب
غاية المنوة في آداب الصحبة وحقوق الأخوة
آداب الصحبة
آداب العشرة وذكر الصحبة والأخوة
Buku paling atas pembahsannya tentang para remaja dan pemuda mulai dari kebiasaan, pertemanan, sekolah, liburan dan lain-lain.  Silahkan dowload pdf nya di Internet. Buku kedua, ketiga dan keempat membahas tentang adab pertemanan dan persaudaraan sesama muslim. Jika kamu punya Maktabah Syamilah cari aja disana. Tentunya  bagi kamu yang bisa bahasa arab.

Dan ini adalah link artikel yang saya baca :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Diketahui Oleh Pecinta Sepak Bola...

Ada apa dengan kostum sepak bola? Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak penggemarnya, setiap penggemar memiliki klub dan pemain faforit. Terkadang semua aksesoris yang bertuliskan nama dan gambar klub atau pemain idolapun menjadi koleksi wajib bagi para pecinta sepak bola. Nah, bagaimana bila kita sebagai seorang muslim menjadi penggemar klub  atau pemain yang kafir kemudian membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan mereka terutama kostum yang mengandung unsur atau lambang agama dan keyakinan mereka seperti lambang salib dan setan merah? Jika kita perhatikan terdapat beberapa kostum tim sepak bola yang mengandung unsur salib seperti Barcelona, AC Milan, Timnas Brazil, Timnas Portugal, Intermilan, sedangkan lambang setan terdapat pada  MU.  Meskipun begitu masih banyak kaum muslimin yang tidak memperdulikan hal ini khususnya Indonesia. Berbeda dengan dua Negara bagian Malaysia beberapa tahun yang lalu telah melarang hal ini. Dewan Keagamaan Johor d

Mengisi Ramadan dengan nasyid

  Dalam KBBI nasyid diartikan sebagai lagu yang mengandung unsur keislaman, sedangkan dalam kamus “ Lisanul Arab ” nasyid artinya menyanyikan syair. Dari dua pengertian ini dapat kita pahami bahwa nasyid adalah lagu atau nyanyian. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Hakim hafizhahullah dalam salah satu ceramahnya bahwa nasyid yang sekarang itu adalah nyanyian, bukan seperti yang dibaca oleh para sahabat saat menggali parit atau saat perang, yang mereka baca adalah syair.     Kita sama-sama tahu bahwa membaca syair oleh orang arab memiliki cara tersendiri, jika dicari persamaannya di Indonesia maka membaca syair serupa dengan membaca pantun atau puisi. Apakah membaca puisi atau pantun sama dengan cara menyanyikan nasyid atau kasidah itu? Jawabnya jelas tidak sama. Lalu apa hukum menyanyikan nasyid? Syaikh Shaleh Al Fauzan hafizhahullah dalam sebuah video tanya jawab menyebutkan “kami tidak menemukan pensyariatannya, jika nasyid tersebut tidak disandarkan

Kita pasti berpisah, semoga esok kembali berkumpul

Dalam menjalani kehidupan ini terkadang kita harus pergi, pergi jauh dari kampung halaman. Banyak tujuan yang kita bawa, ada yang menuntut ilmu, ada yang mencari nafkah dan tujuan lainnya. Walau apapun tujuannya, ke manapun perginya, pasti ia merindui kampung halamannya, pasti ia merindukan orang-orang yang disayangi, ingin kembali berkumpul dengan keluarga, sebab di sana ada kebahagiaan. Keindahan dan kedamaian itu ada di kampung halaman, ketika hati gelisah maka pulanglah, ada orang tua di sana, ada sanak saudara, ada sawah yang berjenjang dilengkapi burung-burung yang berbondong, ada sungai  beserta suara gemerciknya dan bebukitan dengan pohong-pohon yang menghijau. Indah dan damai.   Kita pasti kembali   Ibnu Umar  rhadiyallahu anhuma   berkata bahwa Rasulullah  shalallahu alaihi wasallam   bersabda :   كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ، يَقُولُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ المَسَاء