Langsung ke konten utama

Aliran sesat dan menyesatkan.....



Seperti Apakah Aliran Sesat Itu?

Dari dulu hingga sekarang sangat marak sekali penodaan terhadap ajaran agama islam oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang berupaya sekuat tenaga untuk menebarkan paham-paham maupun pencucian otak untuk mendapatkan pengikut atau jama'ah. Kelompok-kelompok yang menodai agama islam sudah pasti merupakan aliran sesat karena telah keluar jalur dari jalan yang lurus menuju jalan yang sesat alias jalan yang salah.
betapa menyedihkannya keadaan para pengikut aliran-aliran sesattersebut, karena mereka diperdaya oleh setan-setan dari golongan manusia untuk menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan.


Eksistensi aliran sesat yang muncul dari dalam tubuh umat Islam sudah disinyalir dalam Al-Quran:

 "Barangsiapa yang menyimpang dariRasul setelah terang padanya petunjuk itu, dan mengikuti selain jalan kaum mukminin, Kami akan gabungkan dia dengan orang-orang sesat dan Kami masukkan dia ke neraka Jahannam" (QS. An-Nissa:115).

"Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (syubhat dan hawa nafsu), niscaya bila kamu ikut jalan-jalan itu akan menyimpangkan kalian dari jalan Allah" (QS. Al-An'am:153).

Berikut ini adalah merupakan beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri dari aliran sesat yang tidak boleh anda bergabung dengannya sedetik pun :

Pertama, pemahaman dan praktek keagamaan yang berbeda dari yang umum kita ketahui, itu biasanya dimulai di level pengajian-pengajian, majelis taklim, atau ‘pengajian kecil’ yang dilakukan secara tertutup, bahkan pada waktu-waktu tertentu, misalnya tengah malam.

Kedua, menganggap kelompoknya paling benar dan menyalahkan bahkan mengkafirkan orang lain. Orang yang bergabung dengan aliran mereka akan dicuci otaknya maupun diajarkan untuk menganggap orang-orang yang berada di luar kelompok sesatnya adalah kafir yang harus dibenci, bahkan membolehkan membunuh kaum muslimin dengan cara Bom Bunuh diri.

Ketiga, memiliki pemimpin yang dianggap sebagai ‘Imam’, lalu ada pemimpin-pemimpin berjenjang di bawahnya. Tidak jarang sang imam ini dianggap ‘orang suci’ atau wali yang sangat dekat dengan Allah. Para pengikut akan melakukan apa saja yang diperintah oleh Imam mereka, mereka tidak sadar kalau mereka sedang diperalat oleh Imam mereka.

 Keempat, tidak jarang kelompok ‘Islam sempalan’ ini merupakan rekayasa pihak luar Islam, atau setidaknya didukung  oleh kaum kuffar dan munafiqin, untuk menghancurkan citra Islam.

Kelima, Mempermainkan Ayat Suci Alquran dan Hadist, mereka dengan entengnya menjadikan keduanya seperti Puzzle dengan memotong-motong  Ayat Suci Al-Qur'an maupun Hadits untuk kemudian dirangkai menjadi alat untuk merusak pemahaman seseorang dari yang benar menjadi salah. tidak sedikit yang menjadikan ayat, hadits, dan ‘Islam’ sebagai kedok belaka untuk kepentingan duniawi, seperti bisnis, politik-ekonomi, status sosial, atau hal material lainnya. Hal ini banyak kita lihat di media massa, seperti di Televisi, dengan mudahnya seorang Profesor bidang agama menafsirkan Ayat Alquran sesuka hatinya. Ada pula yang dianggap Cendikiawan Muslim, yang berbicara tentang Alquran dan Hadist dengan mengikuti cara pikir orang barat. Misalnya mereka membolehkan Kawin Sejenis, mengatakan semua orang yang berbuat baik masuk Surga bahkan menyatakan Bahwa Allah tidak Menjamin Nabi Muhammad Untuk Masuk Surga. boleh mengangkat pemimpin kafir kalau dia adil...

Keenam, Aliran sesat  sangat takut sekali jika aksinya tercium oleh umat islam yang lurus maupun aparat penegak hukum karena jika ketahuan akan segera dibubarkan dan pimpinannya masuk penjara serta pengikut setianya pun akan kocar-kacir ada yang insaf dan ada yang meneruskan ajaran tersebut dalam menyesatkan orang lain sendiri-sendiri.

Ketujuh, Mengaku bisa mengetahui hal-hal Gaib, seperti bisa mendengar azab kubur, mengetahui masa yang akan datang, bahkan mengaku pernah kesurga.

            Aliran sesat dengan ciri-ciri diatas sangat banyak dan sering terjadi di Negri Ini, walaupun MUI sudah mencap sesat kelompok tersebut tetap saja ada pengikutnya, bahkan yang sangat mengherankan, sebagian tokoh aliran sesat menjadi rujukan dalam perkara agama, menduduki tempat yang bergengsi di Pemerintahan, serta dengan leluasa menyebarkan pemahamannya didepan public. Kita berlindung kepada Allah Taala Agar kita dilindungi dari semua jenis kesesatan, Amin.

Umumnya orang terjerumus atau masuk ke dalam kelompok sempalan/aliran sesat adalah mereka yang sangat awam dalam pemahaman Islam, mencari ketenangan batin sehingga menjadikan kelompok itu sebagai pelarian dari masalah hidupnya, atau sekadar ingin ‘tampil beda’.

Dengan kata lain, berangkat dari kurangnya pemahaman terhadap Islam membuat seseorang bisa terjerumus ke dalam sebuah kelompok sempalan. Kelemahan itulah yang biasanya dimanfaatkan para pemimpin atau aktivis sempalan agar kaum muslimin mau masuk dan bergabung ke dalam kelompok yang dibuatnya. Dengan berkedok sebagai kelompok Islam yang paling benar dan memainkan ayat-ayat suci Al-Quran, mereka melancarkan doktrinasinya untuk bisa mempengaruhi.

Kehadiran kelompok sempalan/aliran sesat harus pula diambil hikmahnya. Antara lain, hal itu membuktikan masih banyaknya umat Islam yang awam tentang agamanya, juga tidak sedikit umat Islam yang ternyata tidak terbina dan merasa tidak nyaman berada dalam keluarga besar umat Islam, sehingga mereka harus ‘menyempal’ dari jamaah Islam, lalu terjebak pada kelompok sesat dan menyesatkan. 

Aliran yang sesat biasanya akan mewajibkan kepada para pengikutnya untuk mencari mangsa baru untuk dijadikan pengikut baru dengan balasan pahala besar maupun surga. Yang biasanya paling mereka sukai adalah mahasiswa dan pelajar muda yang lemah wawasan agamanya dengan menawarkan surga firdaus kepada mereka yang mau ikut, dan neraka bagi yang tidak mau ikut dengan ajaran sesat mereka. Bagi yang cerdas, memiliki logika yang baik serta pemahaman agama yang cukup tidak akan mudah terjerumus dalam ajakan kesesatan tersebut. Namun bagi orang yang agamanya lemah, kurang pandai bersosialisasi, pendiam, jauh dari orang-orang soleh, akan mudah dijadikan korban berikutnya.

Oleh karena itu marilah kita jaga keimanan dan ketakwaan kita yang lurus agar tidak mudah disesatkan oleh pengikut aliran sesat yang justru tidak akan memberikan ketenangan hidup kepada kita dengan memperdlam Ilmu agama, pererat hubungan dengan para Ustadz, berteman dengan orang Shaleh, Serta memperbanyak doa kepada Allah agar dijaga dari kesesatan.

Melihat betapa banyaknya aliran yang menyimpang dari Islam, satu-satunya jalan untuk menghindarinya adalah memperdalam pengetahuan kita tentang agama Islam yang sesuai dengan Al-Quran, hadits dan mayoritas (jumhur) ulama yang ada.

Sumber:
IslamHouse.com
inilahrisalahislam.blogspot.co.id
mr-kazikame.blogspot.co.id
sakal-senior.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Diketahui Oleh Pecinta Sepak Bola...

Ada apa dengan kostum sepak bola? Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak penggemarnya, setiap penggemar memiliki klub dan pemain faforit. Terkadang semua aksesoris yang bertuliskan nama dan gambar klub atau pemain idolapun menjadi koleksi wajib bagi para pecinta sepak bola. Nah, bagaimana bila kita sebagai seorang muslim menjadi penggemar klub  atau pemain yang kafir kemudian membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan mereka terutama kostum yang mengandung unsur atau lambang agama dan keyakinan mereka seperti lambang salib dan setan merah? Jika kita perhatikan terdapat beberapa kostum tim sepak bola yang mengandung unsur salib seperti Barcelona, AC Milan, Timnas Brazil, Timnas Portugal, Intermilan, sedangkan lambang setan terdapat pada  MU.  Meskipun begitu masih banyak kaum muslimin yang tidak memperdulikan hal ini khususnya Indonesia. Berbeda dengan dua Negara bagian Malaysia beberapa tahun yang lalu telah melarang hal ini. Dewan Keagamaan Johor d

Mengisi Ramadan dengan nasyid

  Dalam KBBI nasyid diartikan sebagai lagu yang mengandung unsur keislaman, sedangkan dalam kamus “ Lisanul Arab ” nasyid artinya menyanyikan syair. Dari dua pengertian ini dapat kita pahami bahwa nasyid adalah lagu atau nyanyian. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Hakim hafizhahullah dalam salah satu ceramahnya bahwa nasyid yang sekarang itu adalah nyanyian, bukan seperti yang dibaca oleh para sahabat saat menggali parit atau saat perang, yang mereka baca adalah syair.     Kita sama-sama tahu bahwa membaca syair oleh orang arab memiliki cara tersendiri, jika dicari persamaannya di Indonesia maka membaca syair serupa dengan membaca pantun atau puisi. Apakah membaca puisi atau pantun sama dengan cara menyanyikan nasyid atau kasidah itu? Jawabnya jelas tidak sama. Lalu apa hukum menyanyikan nasyid? Syaikh Shaleh Al Fauzan hafizhahullah dalam sebuah video tanya jawab menyebutkan “kami tidak menemukan pensyariatannya, jika nasyid tersebut tidak disandarkan

Kita pasti berpisah, semoga esok kembali berkumpul

Dalam menjalani kehidupan ini terkadang kita harus pergi, pergi jauh dari kampung halaman. Banyak tujuan yang kita bawa, ada yang menuntut ilmu, ada yang mencari nafkah dan tujuan lainnya. Walau apapun tujuannya, ke manapun perginya, pasti ia merindui kampung halamannya, pasti ia merindukan orang-orang yang disayangi, ingin kembali berkumpul dengan keluarga, sebab di sana ada kebahagiaan. Keindahan dan kedamaian itu ada di kampung halaman, ketika hati gelisah maka pulanglah, ada orang tua di sana, ada sanak saudara, ada sawah yang berjenjang dilengkapi burung-burung yang berbondong, ada sungai  beserta suara gemerciknya dan bebukitan dengan pohong-pohon yang menghijau. Indah dan damai.   Kita pasti kembali   Ibnu Umar  rhadiyallahu anhuma   berkata bahwa Rasulullah  shalallahu alaihi wasallam   bersabda :   كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ، يَقُولُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ المَسَاء