Seperti Apakah Aliran Sesat Itu?
Dari dulu
hingga sekarang sangat marak sekali penodaan terhadap ajaran agama islam oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang berupaya sekuat tenaga untuk
menebarkan paham-paham maupun pencucian otak untuk mendapatkan pengikut atau
jama'ah. Kelompok-kelompok yang menodai agama islam sudah pasti merupakan
aliran sesat karena telah keluar jalur dari jalan yang lurus menuju jalan yang
sesat alias jalan yang salah.
betapa menyedihkannya keadaan para pengikut aliran-aliran sesattersebut, karena mereka diperdaya oleh setan-setan dari golongan manusia untuk menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan.
betapa menyedihkannya keadaan para pengikut aliran-aliran sesattersebut, karena mereka diperdaya oleh setan-setan dari golongan manusia untuk menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan.
Eksistensi aliran sesat yang muncul dari dalam tubuh umat Islam
sudah disinyalir dalam Al-Quran:
"Barangsiapa
yang menyimpang dariRasul setelah terang padanya petunjuk itu,
dan mengikuti selain jalan kaum mukminin, Kami akan
gabungkan dia dengan orang-orang sesat dan Kami masukkan dia ke neraka
Jahannam" (QS.
An-Nissa:115).
"Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (syubhat dan hawa nafsu),
niscaya bila
kamu ikut jalan-jalan itu akan menyimpangkan kalian dari jalan Allah" (QS.
Al-An'am:153).
Berikut ini adalah merupakan beberapa
tanda-tanda atau ciri-ciri dari aliran sesat yang tidak boleh anda bergabung
dengannya sedetik pun :
Pertama, pemahaman
dan praktek keagamaan yang berbeda dari yang umum kita ketahui, itu biasanya
dimulai di level pengajian-pengajian, majelis taklim, atau ‘pengajian kecil’
yang dilakukan secara tertutup, bahkan pada waktu-waktu tertentu, misalnya
tengah malam.
Kedua, menganggap
kelompoknya paling benar dan menyalahkan bahkan mengkafirkan orang lain. Orang yang
bergabung dengan aliran mereka akan dicuci otaknya maupun diajarkan untuk
menganggap orang-orang yang berada di luar kelompok sesatnya adalah kafir yang
harus dibenci, bahkan membolehkan membunuh kaum muslimin dengan cara Bom Bunuh
diri.
Ketiga, memiliki pemimpin
yang dianggap sebagai ‘Imam’, lalu ada pemimpin-pemimpin berjenjang di
bawahnya. Tidak jarang sang imam ini dianggap ‘orang suci’ atau wali yang
sangat dekat dengan Allah. Para pengikut akan melakukan apa saja yang diperintah oleh Imam
mereka, mereka tidak sadar kalau mereka sedang diperalat oleh Imam mereka.
Keempat, tidak jarang
kelompok ‘Islam sempalan’ ini merupakan rekayasa pihak luar Islam, atau
setidaknya didukung oleh kaum kuffar dan
munafiqin, untuk menghancurkan citra Islam.
Kelima, Mempermainkan Ayat Suci Alquran
dan Hadist, mereka dengan entengnya menjadikan keduanya seperti Puzzle dengan
memotong-motong Ayat Suci Al-Qur'an
maupun Hadits untuk kemudian dirangkai menjadi alat untuk merusak pemahaman
seseorang dari yang benar menjadi salah. tidak sedikit yang menjadikan
ayat, hadits, dan ‘Islam’ sebagai kedok belaka untuk kepentingan duniawi,
seperti bisnis, politik-ekonomi, status sosial, atau hal material lainnya. Hal ini banyak kita lihat di
media massa, seperti di Televisi, dengan mudahnya seorang Profesor bidang agama
menafsirkan Ayat Alquran sesuka hatinya. Ada pula yang dianggap Cendikiawan
Muslim, yang berbicara tentang Alquran dan Hadist dengan mengikuti cara pikir
orang barat. Misalnya mereka membolehkan Kawin Sejenis, mengatakan semua orang
yang berbuat baik masuk Surga bahkan menyatakan Bahwa Allah tidak Menjamin Nabi
Muhammad Untuk Masuk Surga. boleh mengangkat pemimpin kafir kalau dia adil...
Keenam, Aliran
sesat sangat takut sekali jika aksinya
tercium oleh umat islam yang lurus maupun aparat penegak hukum karena jika
ketahuan akan segera dibubarkan dan pimpinannya masuk penjara serta pengikut
setianya pun akan kocar-kacir ada yang insaf dan ada yang meneruskan ajaran
tersebut dalam menyesatkan orang lain sendiri-sendiri.
Ketujuh, Mengaku bisa mengetahui hal-hal
Gaib, seperti bisa mendengar azab kubur, mengetahui masa yang akan datang,
bahkan mengaku pernah kesurga.
Aliran sesat dengan ciri-ciri diatas
sangat banyak dan sering terjadi di Negri Ini, walaupun MUI sudah mencap sesat
kelompok tersebut tetap saja ada pengikutnya, bahkan yang sangat mengherankan,
sebagian tokoh aliran sesat menjadi rujukan dalam perkara agama, menduduki
tempat yang bergengsi di Pemerintahan, serta dengan leluasa menyebarkan
pemahamannya didepan public. Kita berlindung kepada Allah Taala Agar kita
dilindungi dari semua jenis kesesatan, Amin.
Umumnya orang terjerumus atau masuk ke
dalam kelompok sempalan/aliran sesat adalah mereka yang sangat awam dalam
pemahaman Islam, mencari ketenangan batin sehingga menjadikan kelompok itu
sebagai pelarian dari masalah hidupnya, atau sekadar ingin ‘tampil beda’.
Dengan kata lain, berangkat dari kurangnya
pemahaman terhadap Islam membuat seseorang bisa terjerumus ke dalam sebuah kelompok
sempalan. Kelemahan itulah yang biasanya dimanfaatkan para pemimpin atau
aktivis sempalan agar kaum muslimin mau masuk dan bergabung ke dalam kelompok
yang dibuatnya. Dengan berkedok sebagai kelompok Islam yang paling benar dan
memainkan ayat-ayat suci Al-Quran, mereka melancarkan doktrinasinya untuk bisa
mempengaruhi.
Kehadiran
kelompok sempalan/aliran sesat harus pula diambil hikmahnya. Antara lain, hal
itu membuktikan masih banyaknya umat Islam yang awam tentang agamanya, juga
tidak sedikit umat Islam yang ternyata tidak terbina dan merasa tidak nyaman
berada dalam keluarga besar umat Islam, sehingga mereka harus ‘menyempal’ dari jamaah Islam,
lalu terjebak pada kelompok sesat dan menyesatkan.
Aliran yang sesat biasanya akan
mewajibkan kepada para pengikutnya untuk mencari mangsa baru untuk dijadikan
pengikut baru dengan balasan pahala besar maupun surga. Yang biasanya paling
mereka sukai adalah mahasiswa dan pelajar muda yang lemah wawasan agamanya
dengan menawarkan surga firdaus kepada mereka yang mau ikut, dan neraka bagi
yang tidak mau ikut dengan ajaran sesat mereka. Bagi yang cerdas, memiliki
logika yang baik serta pemahaman agama yang cukup tidak akan mudah terjerumus
dalam ajakan kesesatan tersebut. Namun bagi orang yang agamanya lemah, kurang
pandai bersosialisasi, pendiam, jauh dari orang-orang soleh, akan mudah
dijadikan korban berikutnya.
Oleh karena itu marilah kita jaga
keimanan dan ketakwaan kita yang lurus agar tidak mudah disesatkan oleh
pengikut aliran sesat yang justru tidak akan memberikan ketenangan hidup kepada
kita dengan memperdlam Ilmu agama, pererat hubungan dengan para Ustadz,
berteman dengan orang Shaleh, Serta memperbanyak doa kepada Allah agar dijaga
dari kesesatan.
Melihat betapa banyaknya aliran yang
menyimpang dari Islam, satu-satunya jalan untuk menghindarinya adalah
memperdalam pengetahuan kita tentang agama Islam yang sesuai dengan Al-Quran,
hadits dan mayoritas (jumhur) ulama yang ada.
Sumber:
IslamHouse.com
inilahrisalahislam.blogspot.co.id
mr-kazikame.blogspot.co.id
sakal-senior.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar