Cita-Cita yang Sebenarnya....
Sungguh beruntunglah mereka yang Belajar IlmuAgama,
karna mereka mempelajari Alquran yang Rasullulah Shalallahu Alaihi Wasallam
bersabda tentangya "sebaik baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan
mengajarkannya" mereka telah menepaki jalan menuju surga yang abadi
sebagaimana sabda Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam "siapa yang menmpuh
suatu jalan untuk mempelajari ilmu syari maka Allah Taala akan memudahkan
baginya jalan menuju surga" Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam juga pernah
menyatakan bahwa "halaqah atau majlis ilmu adalah taman dari taman-taman
surga" siapa yang tidak mengginkan hal ini? Tentu semua kita
menginginkanya. Dan mereka juga berjhad dijalan Allah Taala karna mempelajari
ilmu syari merupakan jihad sebagaimana yang dijelaskan oleh ulama kita.
Orang yang mempelajari ilmu agama
kemudian dapat memahaminya merupakan tanda bahwa Allah Taala mengginkan
kebaikan untuknya, sebagaimana sabda Nabi kita Shalalahu Alaihi WAsallam
"siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah pahamkan dia dalam
urusan agamanya" selain itu ia juga diangkat derajatnya disisi Allah Taala
, sbagaimana disebutkan dalam Alquran "Allah mengagkat derajat orang-orang
beriman dan orang-orang berilmu diantara kalian beberapa derajat" ya,
orang berilmu lebih tinggi derajatnya dari orang mukmin awam kenapa? Karna ia
melaksanakan ajaran agamanya sesuai denagn apa yang Allah Taala inginkan dan
sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam . sebagaimana
sabda Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam "permisalan seorang ulama denagn
ahli ibadah bagaikan bulan dan bintang" ulama adalah bulan karna ia
menerangi orang lain sedangkan ahli ibadah hanya menerangi dirinya sendiri dan
masing-masing mereka memiliki kebaiakan.
Hal yang ingin kami sampaikan disini
adalah pesan perjuangan karna hidup adalah perjuangan, sejak kita masih dalam kandungan kita sudah
berjuang untuk bisa menjadi janin. Yaitu saat kita berupa embrio kita berjuang
mengalahkan jutaan embrio lainnya untuk menjadi janin dan kita berhasil menjadi
pemenang, tidak berhenti disitu kita juga berjuang agar bisa terlahir kedunia
yang fana ini. Dan disinilah perjuang yang sesungguhnya dimulai.Kita berjuang
untuk dapat bertahan hidup, untuk bisa memiliki tempat dimata orang lain,
bekerja siang malam demi mencapai tujan tertentu. Lakukan ini dan itu untuk
mendapatkan jabatan yang tinggi, bekerja keras untuk mengumpulkan harta. Namun setiap apa yang inginkan di capai, jiwa ini selalu inginkan yang
lain dan tidak pernah puas dengan apa yang diperoleh.
Semua orang berjuang untuk mewujudkann
harapannya, namun perjuangan tersebut tidaklah sama berdasarkan niat, tujuan
serta kesungguhan masing-masing. Maka
tanyakanlah dirimu wahai sobat, apa yang kau perjuangkan? Untuk apa engkau
memperjuangkannya? Dan seberapa besar kesungguhanmu untuk mewujudkannya? Untuk
mendapatkan harta kekayaan, jabatan, ketenaran atau wanita idaman? Jika memang
itu Jawabannya maka merugilah dirimu didunia dan diakhirat kelak. Coba kau
lihat orang-orang yang sukses meraih jabatan, apa yang mereka peroleh setelah
kematian mereka? Mereka dilupakan begitu saja. Orang yang meraih ketenaran,
dilupakan begitu saja, orang kaya, dilupakan begitu saja.
Jadi siapa yang beruntung dalam perjuangan
kehidupan ini? Apakah kau kenal Imam Al Bukhari panglima hadist dalam memerangi
para tentara syetan dalam melakukan kedustaan terhadap Nabi Muhammad- shalalahua’laihi wasallam- dengan
membuat hadist-hadiast palsu, dan beliau meninggalkan untuk kita kitab paling
agung setelah Alquran yaitu kitab Shahih beliau yang merupakan senjata
sekaligus benteng kita dalam mempertahankan aqidah. Dan Imam As Syafii, yang mempelopori penulisan
usul fiqih dan peletak landasan qawaidnya yang mengandung system hidup menuju
kemenangan dunia dan akhirat. Sehingga beliau bagaikan matahari yang menyinari
dunia, Tentu engkau mengenal mereka. Mereka dikenal di seluruh penjuru dunia
dulu, sekarang dan nanti. Sedangkan di Indonesia seperti KH. Ahmad Dahlan dan
KH. Hasyim Asary yang memiliki pengaruh besar dalam jiwa kaum muslimin Indonesia,
begitu juga Hamka, dan ulama lainnya. Engkau pasti mengetahui setiap kali nama
mereka disebut setiap itu pula mereka didoakan, aduhai betapa beruntungnya
mereka. Ya nama mereka selalu disebut sepanjang masa, seandainya binatang dan
tumbuhan bisa bicara mungkin kita akan dengar para binatang dan tumbuhan
tersebut memuji dan mendoakan mereka disetiap waktu. Mereka adalah manusia
pilihan Allah Taala dalam menjaga dan menyebarkan
agama islam. Semua orang pilihan pastilah memiliki ujian dan rintangan yang
lebih berat dari yang lainnya dan yang paling penting adalah tekad dan
keyakinan mereka yang teguh bagaikan gunung sehingga semua hambatan dilewati
dengan senyuman. Semua dilewati dengan air mata, bukan karna sedih dan takut
tapi karna semangat yang membara sehingga mata bicara untuk mengunggapkannya.
Sekarang tanyakan dirimu, apakah kau ingin
menjadi pemangku jabtaan tinggi seperti George bush presiden pertama amerika
yang terlupakan, atau meraih ketenaran seperti maichel jakson yang telah hilang
dari pembicaraan atau seperti para ulama yang selalu dikenang sepanjang masa?.
Semua berdasarkan pilihanmu.
Pastinya engkau ingin menjadi Imam Bukahari
atau ulama lainnya, semua tidaklah mudah. Engkau harus mengikuti jejak mereka.
Orang mulia seperti mereka telah menjalani beratnya ujian hidup, dengan
kesabaran penuh dan hati yang kuat, begadang malam dan bersusah payah, berusaha
sekeras tenaga dan memeras keringat,
mereka adalah para pahlawan yang memiliki cita-citsa tinggi, yang tidak
menerima hal-hal biasa apa lagi perkara renadah atau kecil, memiliki keinginan
yag lebih tajam dari pedang dan lebih dalam dari dasar lautan. Semua mereka
peroleh setelah melalui perjuangan panjang dan pengorbanan besar. Jiwa dan raga
mereka dikorbankan untuk Allah dalam menuntut ilmu dan mengajarkan serta
menyebarkannya. Dengan mengharap ridha Allah mereka menyelami lautan dalam dan
menghadap derasnya ombak untuk mendapatakan mutiara ilmu yang tak ternilai
harganya. Sobat, perbanyaklah membaca sejarah perjuang mereka hingga engkau
dapat menggambil hikmah dan pelajaran darinya dan bersiaplah untuk menggantikan
posisi mereka karna kau mampu menggapainya dengan izin Allah.ketahuilah bahwa
orang yang memasukkan sejarah pejuang
hebat maka dia telah menambah umurnya, dan barang siapa yang menorehakan
sejarahnya kedalam hati orang setelahnya maka dia hidup sepanjang zaman, dan
siapa yang selalu disebut-sebut namaya karna kemuliannn dan ilmunya yang
bermanfaat maka dia termasuk orang yang paling beruntung. Kairul Anwar berkata dalam puisinya yang
berjudul Aku “ aku ingin hidup seribu tahun lagi” maksudnya adalah ia ingin
namanya disebut dan dikenang generasi setelahnya dan itu diperolehnya, begitu
juga dengan Hamka, beliau pernah berkata yang maknanya “saya ingin menorehkan
pena dalam sejarah meskipun saya bukan
ahli sejarah” tentunya ini adalah
ketawhadu’an beliau sebagaimana Imam
Syafii pernah berkata “aku mencintai orang shaleh meskipun aku tidak termasuk diantara
mereka” dan kita tahu beliau adalah orang shaleh. maka kau harus bisa berjalan dijalan mereka
tanpa ragu. Dan ingat tujuanmu hanya untuk Allah semata. Karna hanya amal orang
yang iklas sajalah diterima Allah, tidak ada perkara yang naik kelangit kecuali
ikhlas dan tidak ada perkara yang lebih utama turut dari langit kecuali taufiq
dan ridha Allah. Sebagaimana Hamka dalam menulis kitabnya dengan judul “ Dari
perbendaharan lama” buku ini adalah buku sejarah Indonesia yang banyak memuat
tentang penjajahan. Hal yang paling mencolok dari buku ini adalah tujuan
penulisannya yaitu pengabdian untuk islam, dan akan jauh berbeda dengan sejarah
Indonesia yang tujuannya untuk Negara yang ditulis oleh ahli sejarah lainnya.
Pemuda islam, pilih jalanmu untuk mengikuti jejak para pejuang, tinggalkan
jalan yang bersimpang hanya satu jalan menuju kebahagian yaitu jalannya para
ulama. Segera dan jangan tunda waktk, tulis namamu dilangit dan ukir ia dibumi.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai, jangan pernah jadikan faktor usia atau
kesibukan sebagai alasan. Ingat jika kau ingin merasakan nikmatnya buah yang
masak dan ranum kau tak akan mendapatkannya dengan mudah, karna buah itu
terdapat di ujung dahan paling tinggi
lagi berduri dan dikelilingi oleh serangga atau semut berbisa. Jangan
pernah mau mengikuti orang yang memetic buah didahan yang rendah karna buah
tersebut belum masak bahkan busuk apalagi orang-orang yang memungut buah yang
sudah jatuh ketanah.
Komentar
Posting Komentar